Prosedur Pembersihan Flow Meter demi Akurasi dan Keawetan
Seiring pemakaian dalam jangka panjang, flow meter sangat mungkin mengalami hambatan kinerja akibat adanya kotoran, minyak, atau partikel padat. Oleh karena itu, mengetahui prosedur pembersihan flow meter secara berkala merupakan langkah yang tidak bisa diabaikan.
Dengan melakukan prosedur pembersihan yang benar, performa flow meter akan tetap terjaga dan hasil pengukuran tetap konsisten. Hal ini tentu akan mengurangi risiko kerugian akibat data pengukuran yang tidak sesuai kenyataan, terutama dalam industri yang menuntut ketelitian tinggi.
Prosedur Pembersihan Flow Meter yang Tepat agar Tetap Optimal
Flow meter merupakan perangkat vital yang bekerja untuk mengukur laju aliran fluida. Dalam penggunaannya sehari-hari, alat ini bisa terkena berbagai macam kotoran, mulai dari minyak, endapan partikel padat, hingga residu cairan dengan tingkat kekentalan tinggi.
Jika tidak segera dibersihkan, akurasi flow meter bisa menurun dan pada akhirnya mengganggu keandalan sistem. Oleh sebab itu, diperlukan prosedur pembersihan flow meter yang sesuai dengan kondisi alat dan jenis kotoran yang menempel. Berikut Adalah beberapa cara merawat flow meter yang dapat Anda ikuti.
1. Pembersihan Secara Manual
Jika flow meter Anda memiliki komponen yang bisa dibongkar, maka metode manual bisa menjadi pilihan yang lebih sederhana. Dengan bantuan sikat halus atau kain lembut yang dibasahi cairan pembersih, Anda bisa membersihkan bagian dalam perangkat secara langsung.
Metode ini umumnya cocok untuk flow meter Tokico yang memiliki saluran cukup besar dan mudah dijangkau. Namun, karena pembersihan dilakukan secara fisik, risiko merusak komponen akan lebih tinggi jika tidak dilakukan hati-hati. Oleh sebab itu, selalu rujuk pada buku manual perangkat agar lebih aman.
2. Pembersihan Menggunakan Uap (Steam Purging)
Metode pembersihan dengan uap dikenal sangat efektif. Terutama untuk menghilangkan sisa minyak atau cairan dengan viskositas tinggi yang menempel pada bagian dalam flow meter. Proses ini memanfaatkan uap panas yang dialirkan melalui perangkat untuk melarutkan sekaligus mendorong kotoran keluar.
Prosedur pembersihan flow meter jenis ini adalah sebagai berikut:
- Menyiapkan sumber uap: Uap biasanya diambil dari sistem pemurnian atau fasilitas industri yang tersedia.
- Menempatkan flow meter dengan posisi benar. Alat diletakkan pada permukaan datar dengan bagian bawah sedikit lebih tinggi agar cairan kotoran bisa mengalir keluar dengan mudah.
- Mengatur tekanan dan suhu uap. Pastikan tekanan tidak melampaui 0,5 MPa dan suhu uap dijaga di bawah 110°C.
Melakukan purging bertahap. Mulailah pembersihan dari flange menuju tabung pengukur. Alirkan uap melalui inlet hingga keluar melalui outlet, kemudian ulangi dari arah berlawanan untuk hasil maksimal.
- Memastikan hasil pembersihan: Proses dianggap selesai jika tidak ada kotoran yang ikut terbawa dalam cairan pembuangan.
- Melakukan pengujian ulang: Setelah perangkat dipasang kembali, nyalakan flow meter dan periksa apakah densitas mendekati nol.
3. Pembersihan Menggunakan Pelarut Kimia

Dalam beberapa kasus, terdapat jenis kotoran yang tidak dapat dihilangkan hanya dengan uap. Untuk perawatan flow meter pada kondisi seperti ini, pembersihan dengan cairan pelarut menjadi pilihan alternatif. Pelarut kimia berfungsi melarutkan kontaminan tertentu sesuai jenis zat yang menempel.
Berikut prosedurnya:
- Mengidentifikasi jenis kotoran: Setiap kontaminan memerlukan pelarut yang berbeda. Misalnya, sisa minyak tertentu mungkin memerlukan bahan pelarut organik, sementara kerak mineral bisa butuh larutan khusus.
- Menuangkan larutan ke dalam flow meter: Cairan dibiarkan meresap agar kotoran dapat larut dengan sempurna.
- Membilas dengan air bersih: Setelah kotoran larut, bilas flow meter dengan air untuk menghilangkan residu kimia.
- Mengeringkan alat sebelum digunakan kembali. Pastikan flow meter benar-benar kering sebelum dipasang agar tidak ada sisa kelembapan yang dapat mempengaruhi pembacaan.
Tips Praktis setelah Prosedur Pembersihan Flow Meter agar Tahan Lama
Merawat flow meter tidak cukup hanya dengan melakukan pembersihan rutin. Agar alat ini selalu berada dalam kondisi prima, terdapat beberapa langkah tambahan yang dapat diterapkan. Langkah-langkah ini sederhana, namun jika dijalankan dengan disiplin, hasilnya sangat efektif untuk menghindari kerusakan dini.
1. Melakukan Pemeriksaan Secara Berkala
Flow meter yang dibiarkan tanpa pengawasan berisiko mengalami masalah yang tidak terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, lakukan inspeksi secara rutin setiap beberapa bulan sekali. Pemeriksaan ini meliputi pengecekan adanya tanda-tanda penyumbatan, korosi, atau keausan pada bagian tertentu.
2. Memasang Filter pada Jalur Aliran
Salah satu cara terbaik untuk mencegah kotoran masuk ke dalam flow meter Tokico adalah dengan menambahkan filter pada jalur fluida. Filter ini berfungsi sebagai penyaring partikel-partikel berukuran besar, seperti pasir, kerak, atau serpihan padat lain yang berpotensi menimbulkan penyumbatan.
3. Menjaga Kinerja Flow Meter dengan Perawatan yang Tepat
Pembersihan flow meter secara rutin merupakan langkah sederhana namun memiliki pengaruh besar terhadap ketepatan hasil pengukuran serta daya tahannya. Setiap metode perawatan, harus dilakukan sesuai prosedur agar alat tetap bekerja optimal tanpa mengalami kerusakan dini.
Jika Anda membutuhkan flow meter yang andal dengan kualitas terjamin, Tokico Solar Flow Meter dapat menjadi pilihan tepat. Hubungi tim kami sekarang juga untuk mendapatkan informasi produk lebih lengkap, sekaligus konsultasi mengenai solusi flow meter terbaik sesuai kebutuhan bisnis.